Contoh Narrative Text Tentang Putri Pandan Berduri

Contoh narrative text singkat tentang Putri Pandan Berduri yang kakak sajikan kali ini merupakan sebuah cerita rakyat dari masyarakat Suku Laut di Kepulauan Riau, atau lebih tepatnya berasal dari suku yang tinggal di Pulau Bintan. Bagi adik-adik dan sobat pengunjung yang berasal dari Kepulauan Riau, mungkin cerita tentang seorang putri yang cantik jelita ini sudah sering kamu dengar sejak kamu masih kecil ya, namun bagi sobat yang berasal dari daerah lain, kisah ini bisa jadi merupakan suatu hal yang baru. Oleh karena itu, ayo kita simak bersama cerita tentang Putri Pandan Berduri yang kakak kemas dalam bentuk Narrative Text Bahasa Inggris kali ini.

Teks bacaan yang kakak sajikan kali ini adalah bagian dari 20 Contoh Narrative Text Panjang Dalam Bentuk Cerita Rakyat. Jumlah tersebut nantinya akan kakak coba tambah untuk lebih melengkapi koleksi teks narrative yang bisa kamu nikmati di sini. Untuk sekarang, silahkan adik-adik baca dulu contoh narrative text tentang Putri Pandan Berduri yang sudah kakak siapkan di bawah ini. Jika sudah selesai membaca teks tersebut beserta artinya, kamu bisa melanjutkan ke Contoh Narative Text lainnya dengan mengunjungi link yang telah kakak sediakan di atas. Selamat membaca, semoga cerita yang kakak sajikan bisa menghibur serta memperluas pengetahuanmu. - KakDikta.blogspot.co.id

Contoh Narrative Text Dalam Bentuk Cerita Rakyat
Google Image - Contoh Narrative Text Tentang Putri Pandan Berduri

Contoh Narrative Text Tentang Putri Pandan Berduri Dan Artinya

Putri Pandan Berduri dikisahkan sebagai sosok seorang wanita yang sangat cantik dan memiliki sikap yang sangat anggun yang membuat begitu banyak pria jatuh hati dan ingin memperistri nya. Nah, contoh narrative text kali ini berisi kisah sang putri dalam menemukan jodoh sejati nya. Kakak yakin sobat semua penasaran kan, pria seperti apa yang akan menjadi pendamping hidup dari sang Putri Pandan Berduri ini, yuk kita simak selengkapnya dalam cerita di bawah ini.

Putri Pandan Berduri
A long time ago, there lived a wise man in Bintan island. His name is Batin Lagoi. He was the leader of the Sea Tribe of Riau Islands. He was always nice to his people and all member of the Sea Tribe respected him very much. Batin Lagoi often walked around the village in order to keep an eye on the condition of his people.
One day, he went to the shore. There were so many pandanus shrubs at the shore. He was enjoying the scenery when suddenly he heard a soft voice of a baby crying. He wondered where did the voice came from. He was about to leave the place when he heard the voice for the second time, so he decided to look for the source of the voice.
He walked into the shrubs of the thorny pandanus and he wiped the leaves to the sides. He was so surprised to see a baby girl inside the pandanus shrubs. Batin Lagoi tried to look around searching for people nearby, but no one was around at that time and the baby cried even louder. He finally decided to take the baby with him. Surprisingly, the baby stopped crying when Batin Lagoi carried her on his chest.
Batin Lagoi decided to raise the baby as his own child and he named her Putri Pandan Berduri. He told everyone in the village about the baby and he invited them to his house to express his gratitude. He was so happy with the presence of the baby in his life, because he was not lonely anymore as he used to.
Time flew so quickly and Putri Pandan Berduri had grown into a beautiful young lady. Her attitude always pleased anyone who met her. All people in the Sea Tribe respected her the same way as they respected her father. There were so many young man fell in love with her but none of them was brave enough to propose her. Besides, her father hoping that she would wed a king or a leader of a region.
Meanwhile, far across the ocean, there lived a king in Galang Island. The king had two sons. The name of the first son is Julela and the name of the second son is Jenang Perkasa. The relationship between Julela and Jenang Perkasa was not as close as when they were kid. Everything changed since their father, The King, designated Julela as his successor to be the next king of Galang Island.
Ever since that day, Julela turned to be arrogant. He also treated Jenang Perkasa badly. He often forced Jenang Perkasa to follow his order as if he was already crowned as a king. When Jenang Perkasa refused to do what he asked him to, Julela would be mad and threatened to exile him from the kingdom.
Jenang Perkasa decided to leave Galang Island because he was very disappointed with his brother, Julela. He sail without purpose for days until he arrived at Bintan Island. From the moment he set foot on the island, he decided to start a new life in that place so he didn't tell anyone about who he really is. He chose to work as a merchant so he searched for a place to start his own shop.
Jenang Perkasa was a very nice person. He adapted so quickly with the society of the Sea Tribe. He treated every customer who came to his small shop nicely. His behaviour and the way he talked to every person left people to wonder if he really is an ordinary person, because usually only noble who talked and acted the way he did. Soon, he became a topic discussion among the people in Bintan Island.
The story about a young man with a very nice attitude finally reached Batin Lagoi. He was so curious to see the young man in person. In order to make it not obvious, Batin Lagoi decided to held a gala dinner and he invited all leading figure in Bintan Island including Jenang Perkasa.
On the evening, the guests started to come to his house. Batin Lagoi welcome all his guests including Jenang Perkasa. During the dinner, Batin Lagoi kept observing Jenang Perkasa. He was so impressed by Jenang Perkasa's manner at the dinner. An intention suddenly grew in his heart to ask Jenang Perkasa to marry his daughter, Putri Pandan Berduri.
When the dinner is over, Batin Lagoi approached Jenang Perkasa and said "My child, I've heard so many good stories about you". Jenang Perkasa replied it with big smile on his face. "Tonight I've proven it myself" said Batin Lagoi when he saw that Jenang Perkasa was smiling. Jenang Perkasa just stay still because he didn't know what to say. All of sudden, Batin Lagoi expressed his intention to Jenang Perkasa, he said "I think I would be really happy if you would like to marry my daughter. What do you think?". Jenang Perkasa was so surprised to hear the proposal. He couldn't believe that the father of the most beautiful woman in the village wanted him to be the husband of his beautiful daughter. He thought about it for some seconds and then he nodded showing his confirmation on the proposal.
A few days later they held the wedding party. All people in the village attended the party. The villager were happy to see their future leader. Not long after that, Batin Lagoi decided to retire and he appointed Jenang Perkasa and Putri Pandan Berduri as the new leader of the Sea Tribe. The villager live happily under their reign and it was because Jenang Perkasa inherited the leadership from his father. Putri Pandan Berduri gave birth to three children. They named them Batin Mantang, Batin Mapoi and Kelong.

Baca Juga: Contoh Narrative Text Tentang Cindelaras Dan Terjemahannya
Baca Juga: Contoh Narrative Text Tentang Timun Mas Dan Terjemahannya

Terjemahan Contoh Narrative Text Tentang Putri Pandan Berduri

Putri Pandan Berduri
Pada jaman dahulu kala, hiduplah seorang pria bijak di pulau Bintan. Nama nya adalah Batin Lagoi. Dia adalah pemimpin Suku Laut di kepulauan Riau. Dia selalu bersikap baik kepada masyarakat nya dan semua anggota Suku Laut sangat menghormati nya. Batin Lagoi sering berjalan keliling kampung untuk mengawasi kondisi masyarakat nya.
Pada suatu hari, dia pergi ke tepi pantai. Terdapat begitu banyak semak pandan di sekitar tepian pantai itu. Dia sedang menikmati pemandangan ketika tiba-tiba dia mendengar suara lembut seorang bayi yang sedang menangis. Dia menduga-duga dari mana suara itu berasal. Dia baru saja akan pergi dari tempat itu ketika dia mendengar suara itu untuk kedua kali nya, jadi dia memutuskan untuk mencari sumber suara itu.
Dia berjalan ke arah semak-semak pandan berduri dan dia menyapu daun-daun nya ke arah samping. Dia sangat terkejut saat melihat seorang bayi perempuan di dalam semak pandan itu. Batin Lagoi mencoba melihat ke sekeliling mencari orang lain yang berada di sekitar, namun tidak ada siapapun di sana pada saat itu dan bayi itu menangis semakin kencang. Dia akhirnya memutuskan untuk membawa bayi itu bersama nya. Hal yang mengejutkan, bayi itu berhenti menangis ketika Batin Lagoi menggendong nya di dada nya.
Batin Lagoi memutuskan untuk membesarkan bayi itu sebagai anaknya sendiri dan menamai nya Putri Pandan Berduri. Dia memberitahu semua orang di desa nya tentang bayi itu dan dia mengundang mereka ke rumah nya sebagai ungkapan rasa syukur nya. Dia sangat bahagia dengan kehadiran bayi itu dalam hidupnya, karena dia tidak kesepian lagi seperti dahulu.
Waktu berlalu begitu cepat dan Putri Pandan Berduri telah tumbuh menjadi seorang wanita muda yang cantik. Sikap nya selalu menyenangkan setiap orang yang bertemu dengan nya. Semua orang di Suku Laut menghormati nya sama halnya dengan cara mereka menghormati ayahnya. Ada begitu banyak pemuda yang jatuh cinta dengan nya namun tidak ada satupun dari mereka yang cukup berani untuk melamar nya. Selain itu, ayah nya berharap bahwa dia akan menikahi seorang raja atau pemimpin suatu daerah.
Sementara itu, jauh di sebrang lautan, hiduplah seorang raja di pulau Galang. Sang raja memiliki dua orang putra. Nama putra pertama adalah Julela dan nama putra kedua adalah Jenang Perkasa. Hubungan antara Julela dan Jenang Perkasa tidak sedekat ketika mereka masig kecil. Semua nya berubah semenjak ayah mereka, sang raja, menunjuk Julela sebagai penerus nya untuk menjadi raja berikut nya dari pulau Galang.
Semenjak hari itu, Julela berubah menjadi angkuh. Dia juga memperlakukan Jenang Perkasa secara buruk. Dia memaksa Jenang Perkasa untuk mengikuti perintah nya seolah-olah dia telah dinobatkan menjadi raja. Ketika Jenang Perkasa menolak melakukan apa yang diperintahkan kepada nya, Julela akan marah dan mengancam untuk mengasingkannya dari kerajaan itu.
Jenang Perkasa memutuskan untuk meninggalkan pulau Galang karena dia sangat kecewa dengan kakak nya, Julela. Dia berlayar tanpa tujuan selama berhari-hari hingga dia tiba di pulau Bintan. Sejak saat dia menginjakkan kaki di pulau itu, dia memutuskan untuk memulai kehidupan baru di sana, jadi dia tidak memberitahukan kepada siapapun tentang siapa dia sebenarnya. Dia memilih untuk bekerja sebagai pedagang, jadi dia mencari tempat untuk memulai toko nya sendiri.
Jenang Perkasa adalah orang yang sangat baik. Dia beradaptasi dengan sangat cepat dengan masyarakat Suku Laut. Dia memperlakukan setiap pelanggan yang datang ke toko kecil miliknya dengan ramah. Sikap nya dan juga cara nya berbicara kepada setiap orang membuat orang penasaran apakah dia benar hanya orang biasa, karena umumnya hanya bangsawan yang bicara dan bertindak seperti diri nya. Dengan segera, dia menjadi bahan pembicaraan diantara penduduk di pulau Bintan.
Cerita tentang seorang pemuda dengan tingkah laku yang sangat baik ini akhirnya sampai kepada Batin Lagoi. Dia sangat penasaran dan ingin melihat pemuda itu secara langsung. Agar tujuannya tersebut tidak terlalu terlihat, Batin Lagoi memutuskan untuk mengadakan makan malam besar dan dia mengundang semua tokoh terkemuka di pulau Bintan termasuk Jenang Perkasa.
Pada malam hari nya, para tamu mulai berdatangan. Batin Lagoi menyambut semua tamu nya termasuk Jenang Perkasa. Selama makan malam itu, Batin Lagoi terus mengamati Jenang Perkasa. Dia sangat kagum dengan sikap Jenang Perkasa selama acara makan malam itu. Sebuah niatan tiba-tiba tumbuh dalam hati nya untuk meminta Jenang Perkasa untuk menikahi anak perempuannya, Putri Pandan Berduri.
Saat makan malam telah selesai, Batin Lagoi mendekati Jenang Perkasa dan berkata "Anakku, aku sudah mendengar banyak cerita baik tentangmu". Jenang Perkasa membalas nya dengan senyuman lebar di wajah nya. "Malam ini, aku telah membuktikannya sendiri" kata Batin Lagoi saat dia melihat Jenang Perkasa sedang tersenyum. Jenang Perkasa hanya bisa terdiam karena dia tidak tau apa yang harus dikatakan. Tiba-tiba, Batin Lagoi menyatakan niatannya pada Jenang Perkasa, dia berkata "aku rasa, aku akan sangat bahagia jika kau mau menikahi anakku, apa pendapatmu?". Jenang Perkasa sangat terkejut mendengar lamaran itu, dia tidak percaya bahwa ayah dari seorang wanita paling cantik di kampung itu memintanya untuk menjadi suami dari anak perempuannya yang cantik. Dia berpikir selama beberapa detik dan kemudian dia menganggukkan kepala nya menunjukkan persetujuannya terhadap lamaran itu.
Beberapa hari kemudian mereka melaksanakan pesta pernikahan. Semua orang di desa itu hadir dalam pesta pernikahan tersebut. Warga desa bahagia melihat pemimpin masa depan mereka. Tak lama dari itu, Batin Lagoi memutuskan untuk pensiun dan menunjuk Jenang Perkasa serta Putri Pandan Berduri sebagai pemimpin yang baru bagi Suku Laut. Warga desa hidup bahagia dibawah pemerintahan mereka dan hal itu karena Jenang Perkasa mewarisi sikap kepemimpinan dari ayahnya. Putri Pandan Berduri melahirkan tiga orang anak. Mereka menamai nya Batin Mantang, Batin Mapoi dan Kelong.

Itulah tadi contoh narrative text tentang Putri Pandan Berduri yang berasal dari cerita rakyat Riau. Kakak harap teks Bahasa Inggris yang kakak sajikan kali ini bisa dipahami dengan mudah ya. Ingat, kalau saat ini adik-adik sedang mempelajari materi tentang jenis teks narrative di sekolah, kakak sangat menyarankan kamu membaca lebih banyak contoh narrative text lainnya. Kamu bisa menemukannya dengan sangat mudah di internet atau kamu bisa juga mengunjungi kumpulan teks yang sudah kakak sediakan link nya di atas.
Sampai ketemu lagi dalam artikel lainnya, jangan lupa baca juga 5 Contoh Recount Text Tentang Pengalaman Yang Tak Terlupakan.

Referensi:
  1. Putri Pandan Berduri - https://id.wikipedia.org/wiki/Putri_Pandan_Berduri - Diakses tanggal 22 Maret 2018

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »