Halo adik-adik, selamat datang lagi di blog Kak Dikta ya. Kali ini kakak
akan menampilkan sebuah Contoh Narrative Text Bahasa Inggris terbaru. Jika
dilihat dari judul nya, mungkin kamu bisa menebak ya bahwa kisah yang akan
di angkat kali ini menceritakan tentang seorang wanita. Pendapatmu tepat
sekali, contoh narrative text tentang Si Molek ini memang akan membahas
tentang seorang gadis yang sangat cantik yang berasal dari daerah Riau.
Nah, buat sobat dan adik-adik yang tinggal di Riau atau memang berasal dari
sana, kakak rasa kamu mungkin sudah pernah mendengar cerita rakyat yang
satu ini ya.
Kisah tentang Si Molek dalam Bahasa Inggris yang ada di bawah ini merupakan
bagian dari 20 Contoh Narrative Text Panjang Dalam Bentuk Cerita Rakyat.
Kumpulan cerita ini sengaja kakak hadirkan untuk adik-adik dan sobat
pengunjung semua dengan tujuan untuk mempermudah teman-teman yang sedang
mencari contoh narrative text Bahasa Inggris di internet. Jika kamu telah
selesai membaca kisah Si Molek di bawah ini, kakak sangat menyarankan kamu
untuk mengunjungi kumpulan Narrative Text yang telah kakak sediakan. Pada
halaman tersebut, kamu akan menemukan lebih banyak lagi cerita rakyat dalam
Bahasa Inggris yang bisa kamu baca secara gratis kapanpun kamu mau. –
KakDikta.blogspot.co.id
Google Image - Contoh Narrative Text Tentang Si Molek Beserta Terjemahannya |
Contoh Narrative Text Tentang Si Molek
Si Molek merupakan kisah tentang seorang gadis cantik yang menikah dengan
seekor ikan. Kehidupan kedua nya mengalami berbagai tantangan di awal,
namun saat sang gadis akhirnya mengetahui bahwa sang ikan sebenarnya adalah
seorang pria tampan yang memiliki kemampuan untuk berubah wujud menjadi
ikan, jalan cerita nya pun berubah dan kehidupan kedua tokoh tersebut
semakin membaik. Masalah apa lagi ya kira-kira yang akan muncul dalam kisah
kali ini? Dan bagaimana juga akhir cerita nya? Kalau kamu penasaran,
langsung saja deh baca teks lengkap nya berikut ini.
Si Molek
A long time ago, there lived a very beautiful girl in a small village at
the shore in Riau. Her name was Molek. She lived with her parents and her
six sisters. She was the last child and of all the sibling, she was the
most beautiful one. Her father was a fisherman and her mother was a
housewife. Molek was very diligent and kind. She helped her parents every
day.
Molek and her sisters were very famous among men in their village and also
from far away. There were a lot of men came to their house just to propose
one of Molek’s sisters but they always refuse, because they think that none
of the men were worthy to be their husband. As the time went by, the word
about their arrogant behaviour spread widely and it made their popularity
disappear and no more candidate came to their house.
Months passed by and still no man came to their house to propose one of the
girls. This condition made the fisherman and his wife became uneasy. They
were worried that their daughter will be single until they grew old. One
day, someone came to their house. When the fisherman went out to check who
was standing in front of their house, he was so surprised to see that it
was not a person but a giant fish.
The giant fish introduced itself to the fisherman. It said that the name
was Jerawan. The giant fish also said that he wanted to propose to one of
the fisherman’s daughter. The fisherman and his wife said that they will
accepted the proposal as long as their daughter agreed to it, so they went
into their house and ask to their daughter one by one.
All of the fisherman’s daughters refused the proposal except the youngest
daughter, Molek. When the fisherman ask to Molek, Molek said “I’m willing
to be Jerawan’s wife as long as he has a good heart, always kind to others
and always love me”. The fisherman was surprised with this answer and then
he told Jerawan about his daughter decision. Jerawan was so happy to hear
this answer and he promised that he will always love Molek and kind to
others.
A couple of days later, Jerawan and Molek got married. They held a simple
wedding party at the fisherman’s house. After that they live together as
husband and wife in Jerawan’s house. Their life after the wedding was not
easy. Molek’s sisters always mock her every day because her husband was a
giant fish. Even though her heart was really sad, but Molek never show it
to her husband.
Every time her husband went back from work, Molek would welcome him warmly.
No matter how sad she was, she always show her smile to her husband. But
she was actually curious about one thing that her husband never told her,
and that is his job. Every day, Jerawan went out of their house in early
morning and he would returned in the afternoon. He was never come home
empty handed, there was always something that he brought to their house
such as fish and money.
One day, Molek decided to follow her husband when he went out of the house
in the morning. She did this because she wanted to know what did her
husband do every day to earn money. So, when Jerawan went out in the
morning, Molek followed him secretly. He walked toward the beach and a
moment before he arrived at the beach, Jerawan stopped and hide behind a
bush. Molek was watching from distance all this time. A couple of minutes
later, a handsome man walked out of the bush and went to the beach. Molek
was so suprised to see it. She couldn’t believe what she saw, so she
decided to check on the bush. When she looked into the bush she found a
large fish skin hanging in it. It was the moment that she realized that the
handsome man that she saw earlier was her husband, Jerawan. She was very
happy to find out about it.
It turned out that Jerawan was a fisherman just like Molek’s father. Molek
was very grateful when she found out that her husband was a very handsome
man and also a very diligent fisherman. She decided to keep the fish skin
so that she can forced Jerawan to stay in his human form. She waited for
him at the bush until he returned from the sea at the afternoon.
When Jerawan returned from the sea, he went to the bush to put his fish
skin back on, but he couldn’t find it. Suddenly, Molek showed up and
surprised him. He was about to run away when Molek grabbed his hand and
said “No, please don’t run. I know that you are my husband, Jerawan”. “How
can you find out about it?” asked Jerawan. Molek said “I followed you this
morning and I saw that you turned into a handsome man, so I decided to take
your fish skin and hide it”. When he heard the explanation, Jerawan
realized that he had no other choice but to tell his wife the truth about
him. He told Molek that Jerawan was not his real name. His real name was
Tanara. After that Molek asked him to stay in his human form and he agreed
to her request.
They went back to their house and surprised everyone in their village
including Molek’s parents and sisters. The sisters regretted their decision
to refuse the proposal from Tanara when he was in his fish form. They
apologized to Tanara and Molek for their attitude all this time. Tanara and
Molek forgave them and they live happily together.
Baca Juga: Contoh Narrative Text Tentang Si Pahit Lidah Beserta Artinya
Baca Juga: Contoh Narrative Text Legenda Rawa Pening Dan Terjemahannya
Baca Juga: Contoh Narrative Text Tentang Si Pahit Lidah Beserta Artinya
Baca Juga: Contoh Narrative Text Legenda Rawa Pening Dan Terjemahannya
Terjemahan Contoh Narrative Text Tentang Si Molek
Si Molek
Pada jaman dahulu kala, hiduplan seorang gadis cantik di sebuah desa kecil
di tepi pantai Riau. Nama nya adalah Molek. Dia tinggal bersama orang tua
nya dan keenam saudari nya. Dia adalah anak terakhir dari semua kakak
beradik itu, dia juga merupakan yang paling cantik diantara yang lain. Ayah
nya adalah seorang nelayan dan ibu nya adalah ibu rumah tangga. Molek
sangat rajin dan baik. Dia membantu orang tua nya setiap hari.
Molek dan kakak-kakak nya sangat terkenal diantara para pria di desa nya
dan juga dari daerah yang jauh. Ada banyak pria yang datang ke rumah mereka
hanya untuk melamar salah satu kakak Molek namun mereka selalu menolak,
karena mereka berpikir bahwa tidak satupun dari para pria itu yang pantas
menjadi suami mereka. Seiring berjalan nya waktu, cerita tentang sikap
sombong mereka menyebar secara luas dan hal ini membuat popularitas mereka
menghilang dan tidak ada lagi calon yang datang ke rumah mereka.
Bulan-bulan berlalu dan masih saja tidak ada pria yang datang ke rumah
mereka untuk melamar salah satu dari gadis itu. Keadaan ini membuat sang
nelayan dan istri nya menjadi gelisah. Mereka khawatir anak-anak perempuan
mereka akan tetap melajang hingga mereka tua. Suatu hari, seseorang datang
ke rumah mereka. Ketika sang nelayan keluar dan memeriksa siapa yang sedang
berada di depan rumah mereka, dia sangat terkejut saat dia melihat bahwa
itu bukanlah manusia namun seekor ikan raksasa.
Ikan raksasa itu memperkenalkan diri nya pada sang nelayan. Ia mengatakan
bahwa nama nya adalah Jerawan. Sang ikan raksasa itu juga mengatakan bahwa
dia ingin melamar salah satu anak nelayan itu. Sang nelayan dan istri nya
mengatakan bahwa mereka akan menerima lamaran itu selama anak mereka
menyetujui nya, mereka pun masuk ke dalam rumah dan menanyakan kepada
anak-anak mereka satu persatu.
Semua anak sang nelayan menolak lamaran itu kecuali anak terakhir mereka,
Molek. Saat sang nelayan bertanya pada Molek, Molek mangatakan bahwa “Saya
bersedia untuk menjadi istri sang Jerawan selama dia memiliki hati yang
baik, selalu berbaik hati pada orang lain dan selalu mencintai saya”. Sang
nelayan sangat terkejut dengan jawaban ini dan dia memberitahukan keputusan
putri nya ini pada Jerawan. Jerawan sangat gembira mendengar jawaban ini
dan dia berjanji bahwa dia akan selalu mencintai Molek dan berbaik hati
pada orang lain.
Beberapa hari kemudian, Jerawan dan Molek pun menikah. Mereka mengadakan
pesta pernikahan yang sederhana di rumah sang nelayan. Setelah itu mereka
hidup bersama sebagai suami istri di rumah si Jerawan. Kehidupan mereka
setelah pernikahan tidaklah mudah. Kakak-kakak Molek selalu mengejek nya
setiap hari karena suami nya adalah seekor ikan raksasa. Meskipun hati nya
sangat sedih, namun Molek tidak pernah menunjukkan itu pada suami nya.
Setiap kali suami nya kembali dari bekerja, Molek akan menyambutnya dengan
hangat. Tidak perduli seberapa sedih dirinya saat itu, dia selalu
menunjukkan senyumannya pada suami nya. Namun dia sebenarnya penasaran akan
satu hal yang tidak pernah diceritakan oleh suami nya, dan itu adalah
pekerjaannya. Setiap hari, Jerawan pergi dari rumahnya pada pagi hari dan
dia akan kembali pada sore hari nya. Dia tidak pernah pulang ke rumah
dengan tangan hampa, selalu saja ada yang dibawa nya pulang seperti
misalnya ikan dan uang.
Suatu hari, Molek memutuskan untuk mengikuti suami nya ketika dia keluar
rumah di pagi hari. Dia melakukan hal ini karena dia ingin tau apa yang
suami nya lakukan setiap hari untuk menghasilkan uang. Jadi, ketika Jerawan
keluar di pagi hari, Molek mengikutinya diam-diam. Dia berjalan ke arah
pantai dan sesaat sebelum dia sampai di pantai, Jerawan berhenti dan
bersembunyi di balik semak-semak. Molek mangawasi nya dari kejauhan selama
ini. Beberapa menit kemudian, seorang pria tampan berjalan keluar dari
semak-semak itu dan pergi ke pantai. Molek sangat terkejut melihat itu. Dia
tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya, dia pun memutuskan untuk
memeriksa semak-semak itu. Saat dia melihat kedalam semak-semak itu, dia
menemukan sebuah kulit ikan yang lebar tergantung di sana. Pada saat itulah
dia menyadari bahwa pria tampan yang baru saja dilihatnya adalah suami nya,
Jerawan. Dia sangat gembira akan hal itu.
Ternyata Jerawan adalah seorang nelayan, sama seperti ayah nya Molek. Molek
sangat bersyukur saat dia mengetahui bahwa suami nya adalah seorang pria
yang sangat tampan dan juga seorang nelayan yang sangat rajin. Dia
memutuskan untuk menyimpan kulit ikan itu agar dia bisa memaksa Jerawan
untuk tetap berada dalam wujud manusia nya. Dia menunggu nya di semak-semak
hingga dia kembali dari laut di sore hari nya.
Ketika Jerawan kembali dari laut, dia pergi menuju semak-semak untuk
memakai kulit ikan nya lagi, namun dia tidak bisa menemukan nya. Tiba-tiba,
Molek muncul dan mengejutkan nya. Dia baru saja akan berlari ketika Molek
menangkap tangan nya dan berkata “Jangan, tolong jangan lari. Aku tau bahwa
kau adalah suamiku, Jerawan”. “Bagaimana kamu bisa tau?” tanya Jerawan.
Molek menjawab “Aku mengikuti mu pagi ini dan aku melihat kamu berubah
menjadi pria tampan, jadi aku memutuskan untuk mengambil kulit ikan milikmu
dan menyembunyikan nya”. Saat dia mendengar penjelasan itu, Jerawan
menyadari bahwa dia tidak mempunyai pilihan lain selain menceritakan pada
istrinya kebenaran tentang dirinya. Dia mengatakan pada Molek bahwa Jerawan
bukanlah nama asli nya. Nama asli nya adalah Tanara. Setelah itu Molek
meminta nya untuk tetap dalam wujud manusia nya saja dan dia menyetujui
permintaan itu.
Mereka kembali ke rumah mereka dan mengejutkan semua orang di desa nya
termasuk orang tua Molek dan juga kakak-kakak nya. Kakak-kakak Molek
menyesali keputusan mereka yang menolak lamaran dari Tanara saat dia masih
dalam wujud ikan nya. Mereka meminta maaf pada Tanara dan Molek atas sikap
mereka selama ini. Tanara dan Molek memaafkan mereka dan mereka hidup
bahagia bersama-sama.
Itulah tadi contoh narrative text tentang Si Molek yang merupakan cerita
rakyat dari Riau. Cerita ini sebenarnya masih ada lanjutannya, namun untuk
kali ini kakak sengaja menyingkat nya. Buat kamu yang masih penasaran
mengenai kisah Si Molek ini, kamu bisa mencoba mencari versi yang lebih
lengkap nya di berbagai sumber seperti buku bacaan anak dan juga
tulisan-tulisan yang ada di internet, atau jika memang tidak ketemu,
silahkan beritahukan pada kakak lewat kolom komentar di bawah ya, nanti
kakak akan berusaha untuk melanjutkan nya. Terimakasih banyak untuk
kunjunganmu hari ini, sampai jumpa lagi besok. Jangan lupa baca juga Contoh Narrative Text Tentang Suwidak Loro Dan Terjemahannya.
Referensi:
- Bunanta, M. 2012. Si Molek. 2nd ed. Grasindo. Jakarta.
2 comments
Write commentsHy kak dikta, aku sydah membaca beberapa karya kak dikta.. Bisa minta profilnya yg lbih lengkap kak?
ReplyHai, maaf baru sempat bales komenmu sekarang ya hehe, maklum udah lama ga update. Wuih, makasih lho sudah baca tulisan saya, seneng deh rasanya hehe
Replyboleh2, kalo mau tanya2 bisa langsung ke IG aku aja ya, link nya ada di icon IG di atas, terimakasih
salam hangat,
Kak Dikta
EmoticonEmoticon