Contoh Discussion Text Singkat Tentang Fast Food Dan Artinya

Adik-adik, dalam kesempatan kali ini Kak Dikta sudah menyiapkan sebuah contoh Discussion Text tentang Fast Food beserta artinya. Tulisan kali ini merupakan artikel kedua dalam bentuk Discussion Text yang kakak tampilkan di blog ini. Dengan begitu kakak yakin adik-adik sudah mengenal dengan baik ya seperti apa bentuknya sebuah Discussion Text itu. Kalau masih merasa belum mantap pemahamannya tentang jenis teks Bahasa Inggris yang satu ini, silahkan pelajari ulang mulai dari pengertiannya.

Contoh Discussion Text singkat tentang Fast Food ini akan membahas poin plus dan minus dari makanan yang tergolong kedalam Fast Food. Bagi sobat dan adik-adik yang sudah sering makan Fast Food, kamu akan bisa memahami isi dalam contoh Discussion Text singkat kali ini dengan lebih mudah, karena kakak yakin kamu pun pasti punya penilaian sendiri tentang Fast Food. Yuk langsung saja kita lihat apa saja yang akan dibahas dalam contoh Discussion Text singkat berikut ini. – KakDikta.blogspot.com

Contoh Discussion Text Singkat Tentang Fast Food Beserta Terjemahannya
Google Image - Contoh Discussion Text Singkat Tentang Fast Food Dan Artinya

Contoh Discussion Text Tentang Fast Food

Fast Food atau yang dalam Bahasa Indonesia nya diterjemahkan menjadi “makanan siap saji” sering kali disalah artikan dan disamakan dengan “Junk Food”. Hal ini kerap menimbulkan perdebatan dimana sebagian orang menerima dan setuju dengan keberadaan Fast Food, sementara sebagian lainnya menolak atau menentang jenis makanan ini karena dianggap memiliki segudang dampak negatip terhadap kesehatan konsumennya. Padahal sebenarnya “Fast Food” dan “Junk Food” adalah dua hal yang berbeda, walau terkadang beberapa “Fast Food” bisa juga dikategorikan kedalam “Junk Food”. Contoh Discussion Text di bawah ini akan mengulas sedikit tentang sisi “pros and cons of Fast Food”, bacalah contoh Discussion Text di bawah ini supaya kita tau lebih jauh tentang hal ini.

The Bad and The Good Side of Fast Food (Sisi Buruk dan Sisi Baik dari Makanan Cepat Saji)
Fast food is any food that can be served in instant. They keyword is “Fast”. So, whatever the menu is, when you can make it quickly, it can be considered as fast food, even if it is as simple as an omelette. So, can we consider fast food healthy? The answer is, absolutely you can. But, are all fast food healthy? The answer is no. This is the reason why some people tend to deem fast food as junk food with all negative stuff in it. Let’s take a closer look to this matter.
Instant recipe has been around since the beginning of time, but the term “Fast Food” gained its first public recognition in 1950s after it was added in Merriam-Webster dictionary in 1951, 21 years after a giant fast food company, McDonald’s, was founded. Ever since that time, a lot of people, especially in urban area, think of fast food as an answer to their needs. The busy lifestyle in urban area has made a lot of people to have a very limited break-time that they often too busy to just sit and wait for their meal. For these people, fast food became a brilliant idea to save them from wasting their time but they can still keep their belly full in the same time.
In addition, fast food company such as White Castle, Subway, Taco Bell, KFC, Burger King, and McDonald’s design their product based on the local taste where they sell it. This strategy makes their menu to be very tempting for customers. Moreover, their freshly cooked food makes the taste of every item to be even more tastier to eat. As the result, people are willing to return to their restaurants over and over again.
In contrast, some people do not like fast food that much. Some of them can even be called as anti fast food person. They don’t like fast food because they believe that fast food is not healthy for our body. The cooking process is one of the reasons why they believe that it is actually not good. Some people believe that it takes more than several minutes to cook a proper food. This quick process of fast food making seems to good to be true for some people that they believe that the food might be undercooked or, if they force it to be done quickly by exposing it to extreme heat, it has lost its nutrient. Therefore, consuming it is not healthy.
The smell, taste and the look of fast food is believed to be too appealing for some people that they are so certain it contains unnatural ingredient which can be dangerous for the body. There have been some viral stories where some people conducted a self-administered experiments on some fast food product with the finding that the product stays the same as the first day they bought it in a fast food restaurant after being kept for more than a month. This finding leads them to idea that some fast foods contain too much preservative which make it to be dangerous for the body.
Both bad and good sides of fast food have been presented in this short discussion. You can take any information in this text to help you consider your action towards the existence of fast food in our society. The fact that some people love fast food and some others hate it makes this to be a never ending debate, but your action is completely your choice.

Terjemahan Contoh Discussion Text Tentang Fast Food

Sisi Buruk dan Sisi Baik dari Makanan Cepat Saji
Fast food adalah semua makanan yang bisa di hidangkan dalam waktu singkat. Kata kunci nya adalah “cepat”. Oleh karena itu, apapun menu nya, selama anda bisa membuatnya dengan cepat, maka itu bisa dianggap sebagai fast food, bahkan bila itu sesederhana sebuah telur dadar. Jadi, bisakah kita menganggap fast food itu sehat? Jawabannya adalah, tentu saja. Namun, apakah semua fast food menyehatkan? Jawabannya tidak. Inilah alasannya mengapa sebagian orang cenderung menganggap fast food sebagai junk food dengan semua hal negatip di dalamnya. Mari kita pelajari lebih dekat tentang hal ini.
Resep masakan instan telah ada sejak jaman dahulu kala, namun istilah “fast food” baru dikenal secara luas pada tahun 1950an setelah istilah ini ditambahkan kedalam kamus Merriam-Webster pada tahun 1952, 21 tahun setelah perusahaan fast food raksasa, McDonald’s, didirikan. Semenjak saat itu, banyak orang, terutama di daerah perkotaan, menganggap fast food sebagai jawaban atas kebutuhan mereka. Gaya hidup yang sibuk di daerah perkotaan telah membuat banyak orang memiliki waktu istirahat yang terbatas hingga mereka seringnya terlalu sibuk untuk sekedar duduk dan menunggu makanan mereka. Bagi orang-orang ini, fast food menjadi ide yang cemerlang untuk menyelamatkan mereka dari membuang waktu mereka namun mereka tetap bisa menjaga perut mereka tetap kenyang disaat yang sama.
Sebagai tambahan, perusahaan fast food seperti White Castle, Subway, Taco Bell, KFC, Burger King, dan McDonald’s mendesain produk mereka berdasarkan rasa local dimana mereka menjual produk itu. Strategi ini membuat menu mereka menjadi sangat menggoda bagi para pembeli. Terlebih lagi, masakan mereka yang baru saja dimasak membuat rasa masing-masing item menjadi lebih enak untuk dimakan. Sebagai dampaknya, orang-orang berkeinginan untuk datang ke restoran mereka berulang kali.
Sebaliknya, sebagian orang tidak seberapa menyukai fast food. Sebagian dari mereka bahkan dapat dikatakan sebagai orang yang anti fast food. Mereka tidak menyukai fast food karena mereka percaya bahwa fast food tidak menyehatkan bagi tubuh kita. Proses pemasakan nya merupakan salah satu alasan mengapa mereka percaya bahwa itu sungguh tidak baik. Sebagian orang percaya bahwa dibutuhkan lebih dari beberapa menit untuk memasak makanan yang layak. Proses pembuatan fast food yang cepat ini terlihat terlalu berlebihan bagi sebagian orang hingga mereka percaya bahwa makanan tersebut mungkin saja kurang matang atau, jika mereka memaksa untuk membuatnya matang dengan cepat dengan cara memaparkannya pada panas yang tinggi, makanan itu telah kehilangan nutrisinya. Oleh karena itu, memakannya tidaklah sehat.
Aroma, rasa dan penampilan dari fast food dirasa terlalu menarik bagi sebagian orang hingga mereka begitu yakin bahwa itu mengandung bahan-bahan yang tidak alami yang bisa membahayakan bagi tubuh. Telah ada beberapa cerita viral dimana beberapa orang mengadakan percobaan mandiri terhadap beberapa produk fast food dengan hasil temuan bahwa produk tersebut tetap sama seperti hari pertama mereka membelinya dari restoran fast food setelah itu disimpan selama lebih dari satu bulan. Hasil temuan ini mengarahkan mereka pada pemikiran bahwa sebagian fast food mengandung terlalu banyak pengawet yang membuatnya menjadi berbahaya bagi tubuh.
Sisi buruk dan sisi baik dari fast food telah ditampilkan dalam diskusi singkat ini. Anda dapat mengambil informasi apapun dalam teks ini untuk membantu anda dalam mempertimbangkan tindakan anda terhadap keberadaan fast food di masyarakat kita. Fakta bahwa sebagian orang menyukai fast food dan sebagian yang lain membencinya membuat hal ini menjadi perdebatan yang tak pernah berakhir, namun tindakan anda sepenuhnya merupakan pilihan anda.

Selesai sudah contoh Discussion Text singkat tentang Fast Food kali ini, kakak harap tulisan kali ini juga bermanfaat bagi adik-adik pengunjung semua. Silahkan bagikan artikel ini pada teman-temanmu yang lain jika kamu merasa isinya bermanfaat dan mudah untuk dipahami. Terimakasih banyak atas kunjungannya hari ini, jika kamu masih ingin mempelajari contoh yang lain, kamu bisa langsung membuka Contoh Discussion Text Singkat Tentang Video Games yang sudah lebih dulu kakak terbitkan di blog ini. Sampai ketemu lagi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »