Hai adik-adik, sore ini kakak akan menampilkan sebuah contoh Discussion
Text tentang televisi beserta terjemahannya. Sebelum Kak Dikta menyajikan
contoh teks nya, kakak mau Tanya dulu nih, kamu sudah tau belum sih seperti
apa bentuknya sebuah Discussion Text itu? Jika belum, sepertinya kamu perlu
membaca penjelasan tentang pengertian Discussion Text terlebih dahulu deh.
Karena jika kamu tidak tau apa yang dimaksud dengan Discussion Text dalam
Bahasa Inggris, maka contoh yang akan kakak sajikan mungkin tidak akan
terlihat ciri khas nya dan bisa saja jadi kamu anggap sama dengan jenis
teks lainnya.
Secara singkat, Discussion Text adalah jenis teks yang berisi argumen dan
membahas sebuah tema atau isu dari sisi pro dan kontra. Jadi misalnya kita
kaitkan dengan judul artikel kali ini, maka dalam contoh Discussion Text di
bawah ini, kita akan membahas sisi pro dan kontra tentang televisi. Jika
misalnya kamu yang sedang membuat teks Discussion tentang televisi ini,
kamu boleh saja menampilkan satu sisi pendapat yang menganggap televisi itu
membawa dampak buruk dan satu sisi pendapat lain yang menganggap televisi
itu membawa dampak baik. Hal yang perlu di perhatikan adalah, pendapat dari
kedua sisi “Pros and Cons” atau pro kontra harus ada di dalam sebuah contoh
Discussion Text. – KakDikta.blogspot.com
Google Image - Contoh Discussion Text Tentang Televisi Dan Terjemahannya |
Contoh Discussion Text Tentang Televisi
Televisi merupakan media penyebar informasi yang bisa dibilang paling umum
digunakan di masyarakat. Setiap hari, hampir semua orang menyempatkan diri
untuk sekedar menonton TV selama lima menit, baik untuk mendapat informasi
terbaru yang terjadi di sekitar mereka maupun sekedar mencari hiburan.
Namun saat ini semakin banyak orang yang mulai mengurangi waktu menonton TV
dikarenakan banyak yang merasa tayangan di Televisi saat ini cenderung
“tidak mendidik” dan bahkan dikategorikan “berbahaya” untuk di saksikan
terutama oleh anak-anak. Contoh Discussion Text kali ini akan menyajikan
tentang pro kontra bahaya tayangan Televisi bagi penonton.
Television Brings More Harm Than Good (Televisi Membawa Lebih Banyak Bahaya
Daripada Kebaikan)
Television is a means to share any information in the form of on-screen
broadcast. Nowadays, we actually have other medium similar to television
such as YouTube which we can access through the internet, but there is a
slight difference between the two of them. The difference is in terms of
audience control towards the show presented on their screen. In an online
media such as YouTube, the audience can be considered as a more active user
compare to the time when they watch television. The reason is because on
YouTube, users can specifically search certain information or show that
they want to watch. Meanwhile, on TV, the user cannot do the same. They can
only sit there and try to enjoy anything that the TV channel provides for
them. This condition has triggered a major discussion whether TV brings
more harm than good or not, especially with current situation where most of
the TV shows contain “dangerous” materials such as violence, adult content
and sometimes sensitive materials related to certain ethnic, race or
religion.
Watching TV can be dangerous for certain audience. Some of the TV shows can
actually bring disadvantage to children. It is possible to happen because
children do not really understand of how to separate the good and the bad
from anything that they see or hear. So, when they hear someone is using
“bad words”, they have a chance to just imitate it without even knowing
that they actually shouldn’t. Televisions do not only have a chance to
expose them with negative material in the form of auditory content but also
visual content in the same time. The worst part of it is that the children
do not actually choose to watch the show, they do so just because they
happen to click the channel in the “right time”.
Besides, even though the audience is no longer under age as I mentioned
above, but we all realize that not all grown up people is actually mature
and well educated. As a matter of fact, there has been a long line of prove
that some people commit violence as their reaction toward some sensitive
information that they heard from TV or any other media. This shows us that
somehow TV may trigger problem in the society and this is something that
the television company should realize before they broadcasting anything on
their channel.
On the other side, television is still the main source for most people to
get recent information about a lot of things. Although the internet is
everywhere at current moment, but the role of television in the society
still cannot be replaced. Some people, especially senior citizen, rely on
television so much to get the latest news of the world and also to get some
entertainment. It is true that young generations barely watch TV right now,
but for the elderly it is irreplaceable.
Additionally, television is still the most reliable source of information
available for us. Whatever the channel is, it is owned by a legitimate
company authorized by our government. There will always be some stages of
quality control before an information is released on screen. It is slightly
different with information that we can find online, most of them are
published by individual without any authorization from anyone. It means
that the reliability is questionable.
We all have realized about the advantages and also disadvantages of
television in our life. We also realize that it is not like we can just
decide to shut a television company down just because we think that the
show that it provide is not good. All we can do now is to take the
discussion above as consideration to decide our action.
Terjemahan Contoh Discussion Text Tentang Televisi
Televisi Membawa Lebih Banyak Bahaya Daripada Kebaikan
Televisi adalah sebuah sarana untuk membagikan berbagai informasi dalam
bentuk siaran di layar. Saat ini, kita sebenarnya mempunyai media lain yang
mirip dengan televise seperti misalnya YouTube yang bisa kita akses melalui
internet, namun terdapat perbedaan tipis antara keduanya. Perbedaan itu
terletak pada kontrol penonton terhadap acara yang ditayangkan di layar
mereka. Pada sebuah media online seperti YouTube, penonton bisa dianggap
sebagai pengguna yang lebih aktif dibandingkan dengan saat mereka menonton
televise. Alasannya adalah karena di YouTube, pengguna bisa mencari secara
khusus informasi atau acara yang ingin mereka saksikan. Sementara, di TV,
pengguna tidak bisa melakukan hal yang sama. Mereka hanya bisa duduk dan
mencoba menikmati apapun yang disediakan saluran TV tersebut bagi mereka.
Kondisi ini telah memicu sebuah diskusi yang besar akan apakah TV membawa
lebih banyak dampak buruk dibandingkan dampak baik atau tidak, khususnya
dengan situasi saat ini dimana sebagian besar acara TV mengandung materi
“berbahaya” seperti kekerasan, konten dewasa dan terkadang materi sensitive
yang berkaitan dengan etnik, ras, atau agama tertentu.
Menonton TV bisa berbahaya bagi penonton tertentu. Beberapa acara TV bisa
benar-benar membawa ampak buruk bagi anak-anak. Hal ini mungkin terjadi
karena anak-anak tidak begitu mengerti cara membedakan hal baik dan buruk
dari apa yang mereka lihat atau dengar. Jadi, saat mereka mendengar
seseorang menggunakan “kata-kata kasar”, mereka memiliki kesempatan untuk
langsung menirunya saja tanpa pernah tau bahwa mereka tidak seharusnya
begitu. Televisi tidak hanya memiliki kesempatan untuk menyentuh mereka
dengan materi negative dalam bentuk konten suara saja namun juga konten
visual disaat yang bersamaan. Bagian terburuk dari hal ini adalah bahwa
anak-anak itu tidak memilih untuk menyaksikan acara tersebut, mereka
menontonya hanya karena mereka kebetulan memencet saluran tersebut di “saat
yang tepat”.
Selain itu, meskipun penonton tersebut sudah tidak di bawah umur seperti
yang saya sebutkan di atas, namun kita semua menyadari bahwa tidak semua
orang dewasa benar-benar dewasa dan terdidik dengan baik. Sebagai bukti,
telah ada barisan panjang bukti bahwa sebagian orang melakukan kekerasan
sebagai reaksi mereka terhadap beberapa informasi sensitive yang mereka
dengar dari TV atau media lainnya. Hal ini menunjukkan pada kita bahwa
dengan suatu cara TV mampu memicu masalah di masyarakat dan ini merupakan
sesuatu yang seharusnya disadari oleh perusahaan televise sebelum mereka
menyiarkan sesuatu di saluran mereka.
Di sisi lain, televise masih merupakan sumber utama bagi sebagian besar
orang untuk memperoleh informasi terbaru tentang banyak hal. Meskipun
internet sudah ada di mana-mana pada saat ini, namun peran televisi di
masyarakat masih tidak bisa digantikan. Sebagian orang, khususnya warga
yang sudah berusia tua, begitu bergantung pada televisi untuk mendapatkan
berita terbaru tentang dunia dan juga untuk mendapatkan sedikit hiburan.
Sangat benar bahwa generasi muda hampir tidak pernah menonton TV saat ini,
namun bagi para orang tua hal ini tidak tergantikan.
Selain itu, televisi masih merupakan sumber informasi yang paling
terpercaya yang ada bagi kita. Apapun salurannya, ia dimiliki oleh
perusahaan yang sah yang disahkan oleh pemerintah kita. Akan selalu ada
beberapa tahapan kontrol kualitas sebelum sebuah informasi di tayangkan di
layar. Hal ini sedikit berbeda dengan informasi yang bisa kita temukan
online. Sebagian besar dari informasi itu diterbitkan oleh individu tanpa
ada pengesahan dari siapapun. Ini berarti reliabilitas nya masih
dipertanyakan.
Kita semua telah menyadari tentang keuntungan dan kerugian dari televisi di
kehidupan kita. Kita juga menyadari bahwa itu tidaklah mungkin bagi kita
untuk langsung memutuskan untuk menutup sebuah perusahaan televisi hanya
karena kita berpikir bahwa tayangan yang disediakan olehnya tidak baik.
Yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjadikan diskusi di atas sebagai
pertimbangan untuk menentukan tindakan kita.
Oke deh adik-adik, selesai sudah contoh Discussion Text tentang Televisi
kali ini, mudah mudahan bermanfaat dan bisa dipahami dengan mudah ya. Kak
Dikta pamit dulu, sampai ketemu lagi di artikel berikutnya. Sementara
waktu, silahkan baca dulu postingan kakak yang sebelumnya dengan judul
Contoh Discussion Text Singkat Tentang Homework Dan Artinya.
EmoticonEmoticon