Contoh News Item text tentang banjir di berbagai negara yang Kak Dikta
sajikan di bawah ini merupakan hasil karangan kakak sendiri dengan
memanfaatkan informasi yang kakak temukan di beberapa sumber di internet.
Dengan kata lain contoh News Item berikut ini bukanlah merupakan berita
sungguhan, jadi kakak harap tidak ada yang menyikapinya sebagai informasi
faktual ya. Contoh News Item tentang banjir di bawah ini kakak buat sendiri
dengan tujuan agar kakak bisa menunjukkan pada adik-adik dan sobat pembaca
semua bagaimana seharusnya sebuah contoh News Item beserta generic
structure nya dikemas.
Sebelum mempelajari
contoh News Item text di bawah ini, Kak Dikta perlu
mengulas sedikit tentang
pengertian News Item dan generic structure nya.
Bagi adik-adik yang belum tau akan hal ini, silahkan perhatikan sebentar.
Perlu kalian ketahui bahwa yang dimaksud dengan
News Item text adalah teks
berita yang bisa kita temukan di koran ataupun televisi. Dengan begini bisa
kita bilang bahwa
News Item akan selalu berisi pembahasan tentang suatu hal
yang penting dan layak untuk diberitakan secara luas serta harus bisa
dipertanggung jawabkan isi nya.
Definisi News Item ini ternyata sejalan
dengan
generic structure nya, karena sebuah
News Item akan terdiri dari
tiga bagian yaitu:
Newsworthy Event,
Background Event, dan
Sources. Di
bawah ini sudah kakak siapkan
5 contoh News Item text tentang banjir
beserta generic structure nya, silahkan disimak. –
KakDikta.blogspot.com
|
Google Image - Contoh News Item Text Tentang Banjir Di Berbagai Negara |
Contoh News Item Tentang Banjir Beserta Generic Structure nya
Contoh News Item text tentang banjir di bawah ini merupakan berita karangan
yang isinya kakak kemas dari informasi terkait bencana alam banjir yang
terjadi di lima negara yang ternyata dianggap sebagai negara yang sering
terkena banjir di dunia. Negara-negara tersebut adalah: China, India,
Thailand, Philippines dan Indonesia. Jika adik-adik dan sobat pembaca
penasaran dengan kejadian yang sebenarnya, silahkan kunjungi langsung link
yang telah kakak sediakan di bagian referensi pada akhir masing-masing
contoh News Item tersebut. Mari kita mulai dengan contoh berita yang
pertama yaitu tentang banjir yang terjadi di Beijing, China.
Flood In Beijing, China
|
Google Image - Flood In Beijing, China |
Newsworthy Events:
This morning, July 21st 2012, Beijing is submerged by a flash
flood. Within a day, this capital of People’s Republic of China (PRC) has
turned into a disaster zone with multiple landslides and floods appeared
throughout the city that cause numerous infrastructure damage and a
citywide traffic chaos and causing at least 10 billion Yuan (equals to US
$1.6 billion) loss.
Background Event:
The heaviest rainfall that occurred a day before, along with the limited
capacity of urban drainage networks are the main cause of this disastrous
event. This incident was a part of series of flooding events across China
that began in June. It is reported that the flood has affected around 1.6
million citizen overall. It is also recorded that around fifty thousand
people had been evacuated after the wave of flood destroyed eight thousand
houses.
Sources:
This incident was acknowledged as the heaviest flood to ever hit Beijing in
60 years. A woman in Fangshan District, the most heavily affected area of
Beijing during this disaster, reported that The Juma River rose 1.3 metres
in approximately ten minutes, which considered to be the highest flow rate
ever recorded. It is also recorded that around nine landslides occurred
that day in Beijing’s northern suburbs which cutting of electrical power
and also shutting down multiple roads and highway.
Banjir di Beijing, China
Newsworthy Events:
Pagi ini, 21 Juli 2012, kota Beijing terendam banjir. Dalam waktu satu
hari, ibu kota Republik Rakyat Cina (RRC) ini telah berubah menjadi zona
bencana dengan beberapa tanah longsor dan banjir yang bermunculan di
sepanjang kota ini yang mengakibatkan begitu banyak kerusakan infrastruktur
dan kemacetan parah di seluruh kota dan mengakibatkan kerugian dengan
jumlah sedikitnya 10 milyar Yuan (setara dengan US $1,6 milyar).
Background Event:
Curah hujan terbesar yang muncul sehari sebelumnya, dengan disertai
jaringan drainase perkotaan yang terbatas merupakan penyebab utama dari
kejadian bencana ini. Kejadian ini merupakan bagian dari rangkaian banjir
disepanjang Cina yang dimulai pada bulan Juni. Dilaporkan bahwa banjir
tersebut telah merugikan sekitar 1,6 juta penduduk secara keseluruhan.
Tercatat juga bahwa sekitar lima puluh ribu orang telah dievakuasi setelah
gelombang banjir ini menghancurkan delapan ribu rumah.
Sources:
Kejadian ini diakui sebagai banjir terparah yang pernah menerpa Beijing
dalam 60 tahun. Seorang wanita di distrik Fangshan, wilayah dengan dampak
terparah dari Beijing pada bencana kali ini, melaporkan bahwa sungai Juma
naik hingga 1,3 meter dalam waktu sekitar sepuluh menit, yang dianggap
sebagai laju aliran tertinggi yang pernah tercatat. Telah tercatat pula
bahwa ada sekitar sembilan tanah longsor terjadi hari itu di pinggiran kota
bagian utara kota Beijing yang memutus jaringan listrik dan juga menutup
sejumlah jalan kecil dan jalan raya.
Referensi:
http://www.thebeijinger.com/blog/2018/07/17/rain-devastates-beijing-flooding-landslides
https://en.wikipedia.org/wiki/July_2012_Beijing_flood
Flood in Kerala, India
|
Google Image - Flood In India |
Newsworthy Events:
The night of 16th August 2018 was one of unforgettable moment
for residents in Kerala, India. Hundreds of troops have been deployed to
evacuate and rescue hundreds of residents trapped under debris of their
house which was torn down by severe flood that has been started since eight
days ago.
Background Event:
The monsoon season of 2018 was not like usual rainy season for the people
in India. The rainfall during this year season was unusually high that it
caused the worst flood in Kerala after the great flood of 99 back in 1924.
More than 200,000 people lose their house during this incident that finally
force them to stay in refugee camps. It is reported that around 14 people
are still missing and over 483 people died in this event.
Sources:
“It was the worst flooding in 100 years” said the local officials of
Kerala. They also add “landslides has crushed many houses and trapped
hundreds of our people under debris”. The Kerala government have tried
anything in their power to help their people. This includes deploying their
troops, helicopters and hundreds of rescue boats. They urged the people to
follow the evacuation order and help distributing food to all of these
disaster victims.
Banjir di Kerala, India
Newsworthy Events:
Malam tanggal 16 Agustus 2018 merupakan satu momen yang tak terlupakan bagi
penduduk di Kerala, India. Ratusan pasukan telah dikerahkan untuk
mengevakuasi dan menyelamatkan ratusan penduduk yang terperangkap dibawah
reruntuhan rumah mereka yang hancur oleh banjir besar yang telah bermula
sejak delapan hari yang lalu.
Background Event:
Musim penghujan tahun 2018 tidaklah seperti musim hujan biasanya bagi
penduduk India. Curah hujan selama musim tahun ini sangatlah tinggi
sehingga itu menyebabkan banjir terparah di Kerala setelah banjir besar 99
yang terjadi pada tahun 1924 silam. Lebih dari 200.000 orang kehilangan
rumah mereka selama kejadian ini yang akhirnya memaksa mereka untuk tinggal
di kamp pengungsi. Telah dilaporkan bahwa sekitar 14 orang masih menghilang
dan lebih dari 483 orang meninggal selama kejadian ini.
Sources:
“Ini merupakan banjir terparah dalam 100 tahun” ujar pejabat local Kerala.
Mereka juga menambahkan “tanah longsor telah menghancurkan banyak rumah dan
memerangkap ratusan warga kami di bawah reruntuhan”. Pemerintah Kerala
telah mencoba segala hal yang bisa mereka lakukan untuk membantu warga
mereka. Hal ini termasuk menerahkan pasukan mereka, helicopter dan ratusan
kapal penyelamat. Mereka memaksa para warga untuk mengikuti petunjuk
evakuasi dan membantu mendistribusikan makanan pada semua korban bencana.
Referensi:
https://www.bbc.com/news/world-asia-india-45216671
Flood in Bangkok, Thailand
|
Google Image - Flood In Bangkok, Thailand |
Newsworthy Events:
Areas of Thailand capital, Bangkok, has been severely disrupted after being
hit by flash floods on Friday, March 9th 2018. The flood has
caused a serious traffic congestion across the city and it stops the Purple
Line electric train service from operating. It is reported that at least 55
major road was submerged by flood water which caused hundreds of vehicle
caught in the middle of the road.
Background Event:
The flood triggered by an overnight downpour started at the evening rush
hour last night which was the heaviest rain Bangkok have ever seen in 25
years and overwhelmed the city’s drainage system. Several roads were
reported to be partially covered with floodwater between 30 and 90 cm deep.
The water took six hours to recede in some areas of the capital.
Sources:
Expert say that the heavy rain was due to the monsoon stretching across the
central part of the country. The daily weather forecast also announce that
the rain is expected to continue over the next two days and it is predicted
to affect 60 % of Bangkok and surrounding provinces. The citizen is
expected to stay alert for the upcoming wave.
Banjir di Bangkok, Thailand
Newsworthy Events:
Kawasan dari ibu kota Thailand, Bangkok, terkena dampak parah setelah
diterpa banjir bandang pada Jumat, 9 maret 2018. Banjir tersebut telah
menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah di sepanjang kota itu dan hal
itu juga menghentikan layanan kereta listrik Purple Line. Telah dilaporkan
bahwa terdapat setidaknya 55 jalan utama yang terendam oleh banjir ini yang
menyebabkan ratusan kendaraan terperangkap di tengah jalanan.
Background Event:
Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras semalaman yang dimulai sejak jam
sibuk malam pada malam kemarin yang merupakan hujan terderas yang pernah
disaksikan warga Bangkok selama 25 tahun dan membuat kewalahan system
drainase kota itu. Beberapa jalan telah dilaporkan tertutup sebagian oleh
genangan air dengan ketinggian sekitar 30 hingga 90 cm. Di beberapa daerah
ibu kota tersebut, butuh enam jam bagi genangan itu untuk surut.
Sources:
Para ahli mengatakan bahwa hujan deras ini disebabkan oleh musim penghujan
yang membentang sepanjang bagian tengah negara itu. Ramalan cuaca harian
juga mengumumkan bahwa hujan ini diperkirakan akan terus berlanjut selama
dua hari kedepan dan hal itu diperkirakan akan membawa dampak pada 60%
daerah Bangkok dan provinsi sekitarnya. Masyarakan diharapkan untuk tetap
siaga atas gelombang yang akan datang.
Referensi:
https://www.bangkokpost.com/news/general/1533766/flooding-overnight-in-bangkok-and-more-rain-on-the-way
https://www.youtube.com/watch?v=TWlbfn5_YPg
Flood in Manila, Philippines
|
Google Image - Flood In Manila, Philippines |
Newsworthy Events:
Several streets in Metro Manila are submerged with flood waters coming out
from nearby river that can no longer contain the continuous monsoon rain on
Friday, July 20th 2018. More than fifty thousand people were
forced to move to a safer place in nearby province. In order to prevent
more casualties the local authorities have decided to halt the train
service as well as shutting down schools.
Background Event:
The Philippines has long been considered as one of the most disaster-prone
countries as it experiences an average of twenty cyclones a year coming
from the Pacific Ocean. But this year, the southwest monsoon is enhanced by
a tropical storm and another weather disturbance outside the country that
brought heavy rains to several places in the country. This condition has
triggered flood that cause Metro Manila to be submerged. As the result, the
traffic was affected and it makes commuting to be harder.
Sources:
“The water level continues to rise” said Mayor Marcelino Teodoro as he
commenting the incident during his interview with DZBB radio on Sautrday,
11th August. As for this moment, the authorities keep monitoring
the water level of Marikina River just in case it raise into certain level
that they consider as dangerous level and they will be able to deploy the
local government’s disaster response unit to evacuate the residents who
live near to the river.
Banjir di Manila, Philippines
Newsworthy Events:
Beberapa jalanan di Metro Manila terendam oleh genangan banjir yang berasal
dari sungai yang berada disekitar tempat itu yang tak mampu lagi menampung
hujan musiman yang berkelanjutan pada Jumat, 20 Juli 2018. Lebih dari lima
puluh ribu orang terpaksa berpindah ke lokasi yang lebih aman di provinsi
terdekat. Dalam rangka mencegah lebih banyak korban, pemerintah daerah
telah memutuskan untuk menghentikan layanan kereta serta menutup
sekolah-sekolah.
Background Event:
Filipina telah lama dianggap sebagai salah satu negara paling rentan
terhadap bencana dikarenakan negara ini mengalami rata-rata dua puluh angin
topan dalam satu tahun yang berasal dari samudera Pasifik. Namun tahun ini,
musim hujan barat daya diperparah dengan sebuah badai tropis dan gangguan
cuaca lainnya di luar negara ini yang membawa hujan lebat menuju beberapa
lokasi di negara ini. Kondisi ini telah memicu banjir yang menyebabkan
Metro Manila terendam. Sebagai dampaknya, lalu lintas pun terpengaruh dan
hal ini menyebabkan bepergian menjadi semakin sulit.
Sources:
“Ketinggian air semakin meningkat” ujar Mayor Marcelino Teodoro saat dia
mengomentari kejadian ini dalam interview nya bersama DZBB radio pada hari
Sabtu, 11 Agustus. Sementara untuk saat ini, pihak berwenang tetap
memonitor ketinggian air dari sungai Marikina untuk berjaga-jaga ketinggian
air tersebut naik hingga tingkatan tertentu yang mereka anggap sebagai
tingkatan berbahaya dan mereka akan mampu mengerahkan unit tanggap bencana
milik pemerintah daerah untuk mengevakuasi penduduk yang tinggal di dekat
sungai itu.
Referensi:
https://www.rappler.com/business/224024-metro-manila-subway-groundbreaking-february-27-2019
https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/flood-cripples-manila-as-54000-are-evacuated
http://cnnphilippines.com/news/2018/07/20/Metro-Manila-rain-flood-Marikina-River-alert.html
Flood in Jakarta, Indonesia
|
Google Image - Flood In Jakarta, Indonesia |
Newsworthy Events:
Major floods paralyze traffic on several major streets in Jakarta on
Thursday, February 15th 2018. It can be seen on Jl. Letjen
Suprapto in Cempaka Putih, Central Jakarta, some motorists tried to steer
their stalled motorcycle to the side of the road as the floodwaters reached
the height of 100 centimeters. The flood also affecting 11 sub districts in
West Jakarta and other areas around it such as West Java and Banten.
Background Event:
It is reported that the flood was the result of heavy rains on Thursday
morning that cannot be contained by the drainage system of the city because
the waterways beneath the city was clogged by trash. The soil around the
area was also unable to absorb the rain water as there are very limited
plants and trees in the area as the result of deforestation.
Sources:
“Six streets in Central Jakarta had been flooded since 10 a.m this
morning”, Jakarta Disaster Mitigation Agency (BPBD) issued a statement on
their official Twitter account. This condition surely affect the mobility
in the area. Realizing this situation, Tranjakarta decided to open several
busway lanes to private vehicles so they could avoid the flood.
Banjir di Jakarta, Indonesia
Newsworthy Events:
Banjir besar melumpuhkan lalu lintas di beberapa jalan utama di Jakarta
pada Kamis, 15 Februari 2018. Dapat terlihat di Jl. Letjen Suprapto di
daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, beberapa pengendara motor berusaha
mengarahkan motor mogok mereka ke tepian jalan dikarenakan genangan banjir
mencapai ketinggian 100 sentimeter. Banjir ini juga menerpa 11 kecamatan di
Jakarta Barat dan wilayah lain di sekitarnya seperti Jawa barat dan Banten.
Background Event:
Dilaporkan bahwa banjir ini merupakan dampak dari hujan deras yang terjadi
pada hari kamis pagi yang tidak dapat ditampung oleh system drainase kota
karena jalur air di bawah kota ini tersumbat oleh sampah. Tanah disekitar
wilayah tersebut juga tak mampu menyerap air hujan dikarenakan terdapat
sedikit sekali tanaman dan pohon di wilayah tersebut sebagai dampak dari
penggundulan hutan.
Sources:
“Enam jalan di Jakarta Pusat telah dibanjiri air sejak pukul 10 pagi ini”,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengeluarkan pernyataan di akun Twitter
resmi mereka. Keadaan ini sudah tentu mempengaruhi mobilitas di wilayah
tersebut. Menyadari keadaan ini, Transjakarta memutuskan untuk membuka
beberapa jalur busway bagi kendaraan pribadi sehingga mereka dapat
menghindari banjir.
Referensi:
https://www.thejakartapost.com/news/2018/02/15/heavy-rains-cause-widespread-flooding-in-jakarta.html
https://en.wikipedia.org/wiki/2007_Jakarta_flood
Adik-adik, itulah tadi
contoh News Item text tentang banjir beserta generic
structure nya, semoga bisa dipahami dengan mudah. Kakak harap tulisan kali
ini juga bermanfaat bagi adik-adik dan sobat pembaca semua dan semoga
dengan membaca teks yang kakak sajikan kali ini, kamu mendapatkan
pengetahuan baru khususnya hal yang berhubungan dengan Bahasa Inggris.
Sampai jumpa lagi dan jangan lupa baca
Contoh Procedure Text How To Make A Delicious Omelette.